Mungkin tak ada yang semisterius Monalisa. Lukisan aslinya, yang kabur dan retak-retak, masih tergantung di dinding Museum Louvre, Paris. Ukurannya tak seberapa besar, 77 x 53 centimeter, tapi senyum enigmatiknya menembus kaca antipeluru yang melindunginya, mampu menyandera imaji pikiran manusia.
Tak hanya maksud di balik senyum Monalisa. Tapi juga sorot matanya. Tersembunyi di cat gelap di bagian pupil mata Mona Lisa, terdapat huruf yang disusupkan oleh sang maestro, Leonardo da Vinci. Kode rahasia ini terungkap berkat teknologi pembesaran termutakhir.
Pengungkapan ini mungkin terinspirasi langsung novel laris 'Da Vinci Code' yang menyebut Mona Lisa menyimpan petunjuk tersembunyi tentang Holy Grail -- Cawan Suci.
Adalah Silvano Vinceti, presiden Komite Warisan Budaya Italia, yang menemukan simbol tersebut. "Untuk mata telanjang, simbol ini tak kelihatan, tapi dengan kaca pembesar, itu jelas terlihat," kata dia, seperti dimuat situs Daily Mail.
Apa simbol yang disembunyikan Da Vinci di mata Mona Lisa?
"Di mata kanan terlihat huruf 'LV' yang mungkin inisial namanya, Leonardo da Vinci, sementara di mata kirinya juga terdapat simbol huruf yang belum terdefinisikan."
Para ahli belum memutuskan huruf apa di mata kiri Mona Lisa. Itu bisa saja huruf 'CE' atau huruf 'B'.
"Sementara di lengkung jembatan di latar belakang lukisan, bisa terlihat angka '72' atau itu bisa jadi huruf 'L' dan angka '2'. "
Inisiatif pencarian simbol dalam lukisan Mona Lisa seperti plot Dan Brown setelah seorang anggota komite menemukan buku kuno di sebuah toko antik. Buku ini merujuk pada simbol dalam mata Mona Lisa.
Apalagi, "Da Vinci meletakkan penekanan khusus dalam lukisan Mona Lisa. Dan kita tahu, ia membawa lukisan itu ke manapun di tahun-tahun terakhir hidupnya," kata Vinceti.
"Kami juga tahu bahwa Da Vinci adalah seorang yang esoteric -- hanya bisa dipahami orang-orang tertentu, dan kerap menyisipkan simbol-simbol dalam karyanya. Siapa tahu, tambah Vinceti, mungkin ada pesan cinta di sana.
Vinceti adalah anggota sebuah kelompok yang mengajukan izin untuk menggali makam Da Vinci dari nisannya di Kastil Amboise di Desa Loire, Perancis.
Tujuan penggalian makam, untuk melihat langsung tengkorak sang maestro dan membuktikan apakah Mona Lisa adalah gambaran diri Da Vinci -- satu misteri lagi yang juga belum terkuak.
2. Ramalan Kiamat di Balik "The Last Supper"?
Karya da Vinci yang lain, "The Last Supper" tentang perjamuan terakhir Kristus juga kerap jadi sasaran spekulasi.
Slavisa Pesci, ahli teknologi informasi, menciptakan efek visual yang menarik dengan menumpangkan versi cermin lukisan itu di atas yang asli.
Hasilnya, dua figur mirip ksatria Templar terlihat di kedua ujung meja. Sementara seseorang, yang diduga membawa bayi, berdiri di sisi Yesus.
Sementara Giovanni Maria Pala, seorang musisi Italia, mengindikasikan posisi tangan dan roti bisa diinterpretasikan sebagai not dan tanda musik, jika dibaca dari kanan ke kiri -- seperti karakteristik tulisan da Vinci -- ia akan membentuk komposisi musikal.
Lebih jauh lagi, Leonardo Da Vinci bahkan diyakini meramalkan akhir dunia. Dalam lukisan itu.
Menurut Da Vinci, pada 21 Maret 4006, Bumi akan dilanda banjir bah. Bencana mahadahsyat itu akan berujung pada kiamat pada 1 November 4006.
Prediksi Da Vinci ditemukan oleh peneliti Vatikan, Sabrina Sforza Galitzia yang bekerja di bagian arsip Vatikan. Galitzia menduga, sang jenius asal Italia itu menyisipkan prediksinya dalam bentuk kode.
Galitzia yang pernah meneliti manuskrip Da Vinci di Universitas California mengatakan, bentuk setengah lingkaran di atas lukisan Yesus dan para muridnya saat perjamuan terakhir sebelum peristiwa penyaliban, mengandung kode-kode tersembunyi.
"Di sana ada 'Da Vinci code', kode Da Vinci -- bukan hanya kode yang dipecahkan Dan Brown," kata Galitzia seperti dimuat laman New Kerala.
Kode Da Vinci tentang kiamat memakai simbol zodiak dan menggunakan 24 huruf latin -- pengganti simbol 24 jam dalam waktu satu hari.
Namun, tak dijelaskan bagaimana simbol-simbol dalam lukisan tersebut bisa dibaca sebagai sebuah prediksi tentang kiamat.
3. Otak Melayang dalam "The Creation of Adam"
"The Creation of Adam"
Ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, AS, Ian Suk dan Rafael Tamargo, menyatakan salah satu lukisan terakhir Michelangelo di langit-langit kapel menggambarkan secara persis syaraf tulang belakang dan batang otak manusia.
8. 112 Idiom dalam "Netherlandish Proverbs"
10. Freemasonry dalam "Young Mozart's Portrait"?
karya maestro Michelangelo, bukan hanya lukisan paling tekenal yang menghiasi panel di Kapel Sistine, Vatikan, Roma tapi juga sebuah gambaran ikonik tentang organ paling penting manusia.
Organ itu beratnya hanya 1,4 kilogram, tapi mengandung lebih dari 100 juta sel syaraf. Ia mengatur gerak seluruh badan dan pemikiran kita, bahkan mampu mempengaruhi orang lain: otak.
Michelangelo diakui sebagai pelukis dan pemahat dari masa Renaissance Italia. Tapi, yang jarang diketahui umum adalah, dia adalah seorang mahasiswa yang keranjingan anatomi. Bahkan di usianya yang baru 17 tahun, ia telah membedah mayat dari kuburan gereja.
Ahli neuroanatomi asal AS meyakini, Michelangelo meninggalkan jejak ilustrasi anatomis di balik salah satu karya terbesarnya.
Dan ini bukan kebetulan.
Sebab, tak hanya bentuk otak manusia secara garis besar, sang maestro juga menampilkan bentuk kompleks organ tersebut -- seperti serebellum (otak kecil), optic chiasm, dan kelenjar pituitari.
"Dalam lukisan fresko "Penciptaan Adam" yang mungkin lebih tepatnya disebut "Anugerah Adam", saya yakin ada pesan khusus yang disampaikan Michelangelo," kata Frank Meshberger, yang menginterpretasi karyanya secara neuroanatomi, seperti dimuat BBC.
4. Otak "Tenggorokan Tuhan" di Kapel Sistine
Ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, AS, Ian Suk dan Rafael Tamargo, menyatakan salah satu lukisan terakhir Michelangelo di langit-langit kapel menggambarkan secara persis syaraf tulang belakang dan batang otak manusia.
Jika ditelisik secara teliti, gambar anatomi itu terdapat pada lukisan sosok Tuhan yang sedang memisahkan terang dari kegelapan dengan tangan-Nya.
Menurut mereka, tenggorokan dan dada sosok Tuhan dalam lukisan Michelangelo itu semula seperti memiliki anatomi yang tak beraturan--tak seperti dalam lukisan Michelangelo lainnya. Namun, Ketika diamati lebih jauh, lukisan aneh yang tampak seperti kecerobohan itu terbukti merupakan pekerjaan seorang jenius.
Seperti dituliskan dalam jurnal Neurosurgery, para ahli menyimpulkan di situlah Michelangelo menyisipkan gambar detail otak manusia sebagai sebuah pesan rahasia.
5. Penampakan UFO dalam "Madonna with Saint Giovannino"
Ada fitur tak biasa dalam lukisan "Madonna with Saint Giovannino" karta Domenico Ghirlandaio. Sebuah gumpalan yang melayang di langit di atas bahu kiri Bunda Maria.
Jika diperhatikan lebih cermat, gumpalan itu mirip obyek piringan yang terlihat bersinar. Kalau saja itu adalah lukisan modern, orang bisa langsung menebak benda aneh itu sebagai gambaran UFO. Tapi bagaimana ceritanya orang di Abad Pertengahan punya imajinasi soal UFO atau alien?
Menurut situs Examiner, lukisan karya Domenico Ghirlandaio bukan satu-satunya dari Abad Pertengahan yang menampilkan obyek aneh.
6. Simbol Ketegangan dalam "Prophet Zechariah"
Ketegangan antara Michelangelo dengan Paus Yulius II tergambar dalam lukisan "Prophet Zechariah". Sejarawan berpendapat, dalam lukisan itu Michelangelo menggambarkan Paus sebagai Nabi Zakariah. Dan salah satu dari dua malaikat yang ada di belakangnya membuat gerakan tangan yang tak semestinya. Tak sopan.
Seperti dimuat Telegraph, tafsir lukisan itu diangkat dalam buku "The Sistine Secrets: Unlocking the Codes in Michelangelo's Defiant Masterpiece" karya Rabbi Benjamin Blech, dosen Talmud di Yeshiva University, New York dan Roy Doliner, pemandu wisaya di Vatikan.
7. Simbol Kabbalah dalam "David dan Goliath"
Masih soal lukisan Michelangelo di Kapel Sistine. Memindai figur-figur dalam karya seluas 14.000 kaki, para ahli menemuka bentuk yang berkaitan dengan huruf Ibrani.
Masih soal lukisan Michelangelo di Kapel Sistine. Memindai figur-figur dalam karya seluas 14.000 kaki, para ahli menemuka bentuk yang berkaitan dengan huruf Ibrani.
Salah satunya, figur David dan Goliath membentuk huruf gimel simbolisasi g'vurah atau "kekuatan" dalam tradisi mistis Kabbalah.
Pada dinding seberang, adegan menunjukkan Judith dan hamba nya membawa kepala Jenderal Asyur, Holofernes membentuk huruf Ibrani chet -- yang berarti "mencintai kebaikan".
Seperti dimuat Telegraph, Michelangelo diyakini sempat mempelajari Yudaisme di Lorenzo de Medici, Florence.
8. 112 Idiom dalam "Netherlandish Proverbs"
"Netherlandish Proverbs" adalah lukisan cat minyak pada panel kayu oak yang dibuat pada tahun 1559 oleh Pieter Bruegel the Elder.
Ada sekitar 112 idiom yang berhasil diidentifikasi dari lukisan itu. Beberapa di antaranya masih digunakan sampai saat ini, seperti "berenang melawan arus", "ikan besar makan ikan kecil", "membenturkan kepala seseorang ke tembok batu", juga "armed to the teeth" - bersenjata lengkap. Peribahasa lain menunjukkan kebodohan manusia.
Seperti dimuat situs Web Gallery of Art, lukisan Bruegel adalah cermin moral tanpa ampun dari sebuah kota yang sesat, tanpa arah.
9. Kode Ikan dalam "The Supper at Emmaus"
Lukisan "The Supper at Emmaus" adalah karya maestro lukis Baroue Italia, Caravaggio.
Menggambarkan momen ketika Yesus yang bangkit dan dalam penyamaran, mengungkapkan siapa dirinya kepada dua muridnya di kota Emmaus -- dan lalu menghilang dari pandangan mereka.
Lukisan ini tak biasa untuk figur seukuran manusia hidup, gelap, dengan latar belakang yang kosong. Di atas meja dalam lukisan itu, ada keranjang penuh makanan yang terlalu minggir ke tepi. Ada juga bayangan mirip ikan -- yang mungkin mengindikasikan kode pengakuan diam-diam bagi orang Kristen.
10. Freemasonry dalam "Young Mozart's Portrait"?
Karya seni juga tak lepas dari dugaan keterkaitan dengan Freemasonry -- organisasi persaudaraan rahasia yang berakar antara akhir Abad ke-16 hingga awal Abad ke-17.
Lukisan "Young Mozart's Portrait" adalah karya pelukis anonim --mungkin oleh Antonio Lorenzoni. Ini diduga adalah simbol dedikasi untuk sebuah hal atau tingkat hirarki. Dan sudah jadi rahasia umum, Mozart diduga kuat merupakan tokoh Freemansory.