Dean A. Daemon[1]
berpendapat, bahwa pada awalnya “Istilah multimedia berakar mula
teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu
medium di panggung sering kali disebut pertunjukan “multi-media”.
Pertunjukan multi-media mencakup monitor video, synthesized band, dan
karya seni manusia sebagai bagian dari show!”. Jika dipersempit dengan
pengertian multimedia komputer maka multimedia diartikan sebagai sarana
atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi yang
berbasis komputer untuk menyampaikan informasi. Yang dalam hal ini
kecenderungan komputer sebagai media pengontrol terhadap media lainnya.
Dari dua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah
sarana atau piranti komunikasi melalui lebih dari satu media komunikasi
untuk menyampaikan informasi dengan menggunakan komputer yang dalam
penyampainnya berupa teks, audio grafik, animasi dan video.
2. Struktur Sistem Informasi Multimedia
Struktur Sistem Informasi Multimedia
merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi
Multimedia. Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan seluruh
relasional dan apliksai yang sedang dibangun. Struktur ini menjelaskan
organisasi file dari Macromedia sebagai perangkat lunak utama, grafik
dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan
file tertentu, tetapi juga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap
komponen dalam aplikasi Multimedia ketika dibutuhkan.
Ada empat struktur Sistem Informasi Multimedia menurut Laura Lemay[2]
di mana masing-masing struktur memiliki tujuan dan kegunaan yang
berbeda-beda. Adapun struktur yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Keterangan icon :
Home Splash Page | |
Level 1 (Selection) | |
Level 2 (Data) | |
Level 3 (Resouece) |
Gambar 1. Keterangan Icon Struktur Sistem Informasi Multimedia
2.a Struktur Linear
Desain struktur ini cocok untuk menonjolkan arus antar level bila ingin menonjolkan topik tiap level.
Gambar 2. Struktur Linear
2.b Struktur Herarki
Struktur ini lebih cocok untuk menonjolkan semua level secara bersamaan.
Gambar 3. Struktur Herarki
2.c Struktur Piramida
Struktur ini akan lebih cocok apabila digunakan untuk menunjuk semua level yang memiliki resource yang sama.
Gambar 4. Struktur Piramida
2.d Struktur Polar
Di dalam struktur ini kita akan melihat bahwa semua level memiliki resource yang universal.
Gambar5. Struktur Polar
3. Sistem Penyajian Multimedia.
Dalam tekhnologi
multimedia terdapat dua cara penyajian yang dapat dirancang dengan
sistem informasi multimedia yaitu sistem interaktif dan sistem
looping/presentasi”.
- Sistem Interaktif
Sistem informasi multimedia interaktif
merupakan suatu sistem informasi yang dikemas dengan sistem menu. Dengan
sistem ini pengguna dapat berinteraksi langsung dengan komputer untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan berbagai cara
yaitu layar sentuh, gerakan mouse maupun penekanan tombol keyboard. Tiga
komponen utama dari penerapan sistem ini adalah :
Media yang digunakan adalah seperangkat
komputer multimedia lengkap dengan CDROM Drive, sound sistem, Monitor
Layar Sentuh maupun monitor SVGA biasa dan apabila diperlukan tayangan
sistem ini dapat dilakukan ke layar lebar menggunakan “Large Screen Proyektor” ataupun ke layar televisi.
– Media Penyimpanan.
Hasil pengolahan data angka, teks, gambar,
animasi, live dan suara/narasi yang sudah berupa suatu sistem Informasi
Multimedia ini selain dapat disimpan kedalam media penyimpanan berupa
hardisk komputer, juga dapat disimpan/dikonversi ke dalam CDROOM yang
siap sentuh atau di playback pada komputer multimedia lain.
– Lokasi Penayangan.
Sistem ini dalam aplikasinya sangat tepat ditempatkan di lobby depan pada saat acara pelatihan.
- Sistem Looping/presentasi
Sistem informasi multimedia yang
penyampaiannya menggunakan sistem looping dapat digunakan untuk
penyampaian informasi satu arah kepada pengguna secara terus-menerus dan
berulang-ulang.
Media Penayangan.
Media yang digunakan selain komputer
multimedia juga dapat memanfaatkan saluran televisi / video player / VCD
Player yang kini telah banyak digunakan baik untuk keperluan bisnis
maupun keperluan rumah tangga untuk menayangkan sistem informasi
multimedia ini.
Lokasi Penayangan.
Agar penyampaian sistem ini lebih
informatife terutama dalam suatu presentasi disuatu pertemuan ataupun
pada suatu acara pameran serta memberikan kesan eksklusif, penayangan
informasi ini sebaiknya diproyeksikan ke layar lebar dengan menggunakan “Large Screen Proyektor” dilengkapi dengan sound sistem yang memadai.
Media Penyimpanan.
Hasil akhir selain dapat disimpan kedalam
hardisk dan CDROM, juga dapat dikonversikan kedalam Video CD, pita kaset
video format Betamax maupun HVS.
Sumber : grafmedia.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar