Washington (AFP/ANTARA) - Lubang musiman di lapisan
ozon di Antartika tahun ini merupakan yang terkecil kedua dalam dua
dekade terakhir, namun masih meliputi area sebesar Amerika Utara, ujar
para pengamat pada Rabu.
Ukuran rata-rata dari perisai pelindung Bumi tersebut adalah 6,9 juta mil persegi (17,9 juta kilometer persegi), menurut pengukuran satelit oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan badan antariksa AS, NASA.
“Cuaca sedikit lebih hangat tahun ini di atmosfer di atas Antartika, dan itu berarti bahwa kami tidak melihat penipisan ozon sebanyak yang kami lihat tahun lalu, ketika suhu di sana lebih dingin,” ujar Jim Butler dari Earth System Research Laboratory NOAA di kota Boulder, Colorado.
Lubang ozon Antartika, yang terbentuk pada September dan Oktober, mencapai ukuran terbesarnya, 8,2 juta mil persegi, kira-kira sebesar wilayah gabungan Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada, pada 22 September.
Sebagai perbandingan, lubang ozon terbesar yang tercatat sampai saat ini adalah yang berukuran 11,5 juta mil persegi pada 2000.
Lapisan ozon, yang membantu melindungi Bumi dari bahaya sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak, mulai mengembangkan lubang setiap tahunnya yang dimulai pada 1980-an karena chlorofluorocarbons, atau CFC.
CFC, yang umumnya digunakan di dalam lemari es dan kaleng aerosol, kini hampir tidak digunakan lagi berkat perjanjian internasional yang ditandatangani pada 16 September 1987, di tengah kekhwatiran global atas penyebaran lubang di lapisan ozon. (ai/pt)
Sumber : id.berita.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar