1.menurut pakar komunikasi, Rice & Paisley, dikatakan bahwa
kampanye tersebut adalah keinginan seseorang untuk mempengaruhi opini
individu dan publik, kepercayaan audiensi dengan daya tarik komunikator
yang sekaligus komunikatif.
2.William Albig mendefinisikan komunikasi dalam berkampanye “merupakan
proses pengoperan lambang-lambang yang bernama antar individu. “Sesuatu
lambang yang sama-sama dimengerti” Pengoperasian pesan (message),
tersebut berupa ide, pikiran dan perasaan. Pikiran merupakan gagasan,
info, pengetahuan, ilham, dan sebagainya, sedangkan bias berupa perasaan
bahagia, sedih, marah, bimbang dan lainnya. (Ruslan : 2002, p.58)
Definisi objek kampanye PR
kampanye PR dalam arti sempit bertujuan meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan khalayak sasaran (target audience) untuk merebut perhatian
serta menumbuhkan persepsi atau opini yang positif terhadap suatu
kegiatan dari suatu lembaga atau organisasi (corporate activities ) agar
tecipta suatu kepercayaan dan citra yang baik dari masyarakat melalui
penyampaian pesan secara intensif dengan proses komunikasi dengan jangka
waktu tertentu yang berkelanjutan. Dalam arti umum atau luas, kampanye
PR tersebut memberikan penerangan terus-menerus serta pengertian dan
memotivasi masyarakat terhadap suatu kegiatan atau program tertentu
melalui proses dan teknik komunikasi yang berkesinambungan dan terencana
untuk mencapai publisitas dan citra yang positif (Ruslan 2002 :p.66)
Dalam peranan atau praktik lapangan PR sehari-hari bahwa kampanye
tersebut akan berbeda dengan propaganda. Melakukan kampanye PR disini
lebih menitikberatkan untuk membangun suatu saling pengertian dan
pemahaman (soft selling) melalui persuasi dari khalayak sasaran.
Sedangkan propaganda selain bertujuan untuk mencari pengikut atau
dukungan, juga untuk tujuan membangun suatu pengertian dari khalayak
sasaran, tetapi lebih menitikberatkan unsur “paksaan” (hard selling)
disamping melakukan persuasi. Keduanya sama aktivitasnya dalam
penyampaian pesan atau isu melalui proses berkomunikasi dengan
menggunakan media massa atau non media massa.
Sumber : ahmadrimba.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar